- ( ! ) Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1724368/public_html/bantenmedia.info/wp-content/themes/the-league/single.php on line 275
( ! ) Deprecated: ltrim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/u1724368/public_html/bantenmedia.info/wp-includes/formatting.php on line 4467 | ||||
---|---|---|---|---|
Call Stack | ||||
# | Time | Memory | Function | Location |
1 | 0.0001 | 687696 | {main}( ) | .../index.php:0 |
2 | 0.0002 | 688048 | require( '/home/u1724368/public_html/bantenmedia.info/wp-blog-header.php ) | .../index.php:17 |
3 | 0.1153 | 4718928 | require_once( '/home/u1724368/public_html/bantenmedia.info/wp-includes/template-loader.php ) | .../wp-blog-header.php:19 |
4 | 0.1177 | 4887384 | include( '/home/u1724368/public_html/bantenmedia.info/wp-content/themes/the-league/single.php ) | .../template-loader.php:106 |
5 | 0.2128 | 5694616 | esc_url( $url = NULL, $protocols = ???, $_context = ??? ) | .../single.php:275 |
6 | 0.2128 | 5694616 | ltrim( $string = NULL ) | .../formatting.php:4467 |
Serang – Ketua DKM Mesjid Agung Ats Tsauroh dan tokoh banten mendukung kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), mulai dari harga BBM bersubsidi Pertalite dan Solar hingga BBM non-subsidi Pertamax. Mereka menyebut apa yang dilakukan pemerintah merupakan bentuk keadilan subsidi untuk rakyat.”Di balik penyesuaian ini, Ketua DKM Mesjid Agung Ats Tsauroh, Ma’mun Syahroni melihat ada komitmen kuat dari Pemerintah untuk menata pos-pos subsidi, yang awalnya dinikmati sekitar 70 persen kalangan menengah ke atas berubah untuk masyarakat bawah,” pada Rabu (7/9/2022).”Ini justru bentuk keadilan subsidi untuk rakyat,” Mamun menambahkan.Ma’mun kemudian mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang berkembang di masyarakat yang nantinya akan merugikan masyarakat itu sendiriKebijakan penyesuaian harga BBM kata Ma’mun merupakan langkah realistis yang harus diambil Pemerintah agar beban negara tidak semakin berat. Dengan pengurangan subsidi untuk BBM, maka keuangan negara diharapkan menjadi semakin sehat.Seperti diketahui, subsidi dan kompensasi negara untuk BBM dari APBN 2022 sudah meningkat hingga tiga kali lipat, yakni dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun.”kami memahami situasi ini memang tidak mudah untuk dihadapi, apalagi saat ekonomi belum benar-benar pulih akibat pandemi COVID-19. Namun, kami yakin ini sejatinya adalah opsi paling realistis untuk kebaikan negara dan rakyat,” kata dia.