
SERANG – Laskar Umat Islam Banten (LUIB) menyerukan kepada masyarakat Banten untuk melupakan perbedaan dan kembali bersatu demi mewujudkan cita-cita bersama, yakni “Banten Sejahtera”. Seruan ini disampaikan pasca berakhirnya kontestasi Pilkada Serentak 2024 yang sempat memunculkan polarisasi di masyarakat.
Ketua Dewan Pembina LUIB, KH Tingkasman Abdulkarim, menegaskan bahwa hasil Pilkada di Banten telah mencapai titik akhir. Pasangan Andra Soni-Dimyati dinyatakan sebagai pemenang berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPUD.
“Tidak boleh ada lagi perpecahan. Pilkada telah selesai, dan ini saatnya semua pihak bersatu untuk mewujudkan Banten yang aman, kondusif, dan sejahtera,” ujar KH Tingkasman dalam acara Tasyakuran dan Deklarasi Pernyataan Sikap LUIB yang digelar di Pondok Pesantren Al Islam, Cipocok, Kota Serang, Kamis (19/12/2024).
Mengatasi Polarisasi dan Merajut Kebersamaan
KH Tingkasman mengakui bahwa perbedaan dukungan selama Pilkada sempat memicu polarisasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk itu, LUIB berinisiatif menyelenggarakan acara tasyakuran sebagai upaya menyatukan kembali masyarakat yang sempat terbelah.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mengajak semua elemen masyarakat Banten untuk bersama-sama mendukung pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah,” jelasnya.
Fokus pada Pembangunan Banten Sejahtera
KH Tingkasman juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemimpin terpilih untuk mempercepat realisasi program pembangunan, termasuk yang telah dirancang oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Gubernur terpilih kita, pasangan Andra Soni-Dimyati, membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak. Dengan kerja sama ini, kita bisa mencapai cita-cita Banten Sejahtera lebih cepat,” tambahnya.
Kehangatan dalam Kebersamaan
Acara tasyakuran ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pengurus LUIB, hingga masyarakat umum. Suasana penuh kebersamaan terlihat saat semua pihak mendeklarasikan dukungan terhadap pemimpin baru Banten.
“Kita harus melangkah bersama, meninggalkan perbedaan di masa lalu, dan fokus pada masa depan yang lebih baik untuk Banten,” tutup KH Tingkasman.
Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah
Ajakan LUIB ini mendapat respons positif dari masyarakat. Mereka berharap inisiatif seperti ini menjadi langkah awal dalam menciptakan stabilitas sosial dan politik di Banten. Dengan semangat persatuan, Provinsi Banten diharapkan mampu menjadi contoh daerah yang sukses membangun kesejahteraan bersama.
